27/02/17

Teks Pidato Fadilah Ilmu [Download]

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin, wassholatu wassalamu ‘ala asyrofil mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. amma ba’du
Yang saya hormati dewan juri Lomba .......
Bapak/ Ibu pendamping yang saya hormati, dan tak lupa rekan-rekan peserta lomba ..... yang saya banggakan.
download teks khitobah untuk lomba
Mengawali pertemuan kita melalui mimbar kali ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat bermuwajjahah di majlis yang penuh berkah ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah mengantarkan manusia dari zaman yang gelap gulita menuju cahaya kebenaran yaitu dinul islam.
Hadirin yang berbahagia
Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat, karena orang yang berilmu akan menduduki derajat yang tinggi, sedangkan oramg yang tidak berilmu menduduki derajat yang rendah.
Islam menganggap bahwa agama tidak akan mendapat tempat yang baik apabila umatnya tidak mempunyai pengetahuan yang matang dan pikiran yang sehat. Oleh karena itu, pentingnya pengetahuan bagi Islam bagaikan ruh atau nyawa bagi manusia.
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah SWT
Tuntutan malaikat kepada Allah SWT untuk menjadikan khalifah di muka bumi dengan alasan karena nabi Adam AS adalah hamba yang berdosa sekaligus dapat dipatahkan melalui arena filterisasi/ penyaringan dalam ilmu pengetahuan. Pasukan malaikat menyerah kalah sebab manusia diungguli ilmu pengetahuan yang menjadi sarana untuk mengatur tata laksana hidup dan penghidupan di dunia.
Hidup dan kehidupan membutuhkan ilmu untuk mengatur dunia, sedangkan malaikat ketika itu belum memiliki ilmu tentang dunia. Selain itu juga harus dijembatani dengan sarana makan, minum, tidur dan berkeluarga. Sedang malaikat hidup dengan tidak memakai sarana yang demikian. Oleh karena itu, nabi Adam AS jualah yang berhak menjabat kholifah di permukaan bumi. Dialah yang memenuhi persyaratan dan telah lolos dari filterisasi, sekalipun telah mendapat penataran terlebih dahulu dari Allah SWT.
Tentu saja menuntut ilmu yang sebagaimana dimaksud adalah ilmu yang dapat menjembatani manusia menuju pintu gerbang kebahagiaan dunia-akhirat dan bukanlah ilmu yang menjadi faktor kehancuran umat. Betapa cemasnya umat dalam kolong penjuru jagat ini di dalam hal penemuan bom yang dapat membinasakan jiwa dalam jangka yang relatif pendek. Betapa resahnya jika dipergunakan untuk kehancuran umat dan bukanlah untuk sebaliknya.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT
Bagi setiap umat islam didalam mencari ilmu dituntut agar menetapkan niat demi menghilangkan kebodohan dan demi mencari keridhoan Allah SWT, agar agama-Nya dapat hidup subur, tegak jaya dan demi menuju perbaikan umat dan keselamatan di akhiratnya. Dan tidaklah ada artinya jika seseorang menuntut ilmu hanya untuk mencari ijazah yang sipil, efeknya untuk mencari pekerjaan, untuk persyaratan melamar menduduki kursi empuk, untuk menjadi pegawai negeri, untuk keperluan sekunder materialistis.
Hal-hal yang sebagaimana tersebut di atas kesemuanya adalah niat-niat yang salah, karena tidak dikehendaki oleh Allah SWT. Sebagaima hadits nabi SAW sebagai berikut:
“Man Yuridillahu Bihi Khoiron Yufaqqihhu Fiddiin”.
Artinya: Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang yang baik, maka ia akan difahamkan dalam urusan agama.
Hadits tersebut jelas, bahwa dengan faham urusan agama manusia akan menjadi baik dan tidak perlu merasa khawatir dunia akan hancur berantakan jika penduduk dunia telah komplit memahami agama. Sebagai sumber utama dalam pengetahuan agama adalah Al Qur’an dan Hadits Nabi SAW yang memegang prinsip pengetahuan agama adalah orang yang mau takut kepada Allah SWT.
Hadirin yang berbahagia
Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini. Marilah kita berdoa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya kepada kita sehingga kita mampu mengisi sisa hidup kita ini dengan kebaktian, memperbanyak ibadah dan amalan sholeh, sehingga kita benar-benar menjadi orang yang beruntung dunia akhirat. Amin
Akhirnya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kurang lebihnya.
Hadanallah waiyyakum aj’ma’in
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Demikian teks khitobah dengan judul Fadilah Ilmu yang dapat saya bagikan. Jika sobat ingin mengunduh file khitobah ini secara lengkap silahkan klik link di bawah ini, terima kasih.

Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon